Senin, 04 Februari 2013

Tugas PKN 'GLOBALISASI'

Diposting oleh adherista prasnasetianingtyas di 04.42


SEJARAH GLOBALISASI
Benih-benih globalisasi telah tumbuh semenjak manusia mengenal perdagangan antar negara yang terjadi sekitar tahun 1000-1500 M. Perdagangan dari Cina dan India mulai memasuki negara lain dengan melalui jalur darat dan laut. Selanjutnya perdagangan di Asia dan Afrika didominasi kaum miskin. Jepang, Cina, Vietnam, Malaka, Indonesia, India, Persia, Venesia, Laut Tengah, dan Genoa. Selain juga menyebarkan nilai-nilai agama. Tahap berikutnya eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, dan Belanda. Terjadinya revolusi industri dan meningkatnya hubungan di dunia. Perkembangan kebudayaan di dunia. Berbagai perusahaan Multinasional yang membuka cabang di Indonesia misalnya: Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petielium dari Inggris. Awal abad 21 globalisasi  mencapai puncaknyadan terjadi secara cepat serta tidak dapat dibendung lagi. Dibukanya pasar bebas di negara-negara dunia didukung oleh perkembangan Teknologi Komunikasi, Transportasi, dan sarana prasarana modern.


GLOBALISASI DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
1.     Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan efektif.  Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh menjadi dekat,dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan warga negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan lewat televisi dankoran lebih mudah dikenal konsumen.  Industri wisata suatu negara ditawarkan lewat media massa sehingga meningkatkan arus wisatawan, pernyataan seseorang dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, Tv , koran dan internet.


2.     Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam sistem ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, permintaan transportasi, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi serta pemasaran.  Globalisasi ekonomi menghendaki persaingan bebas melalui mekanisme pasar sehingga mekanisme pasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah negara dapat bersaing atau tidak.  Pola ekonomi global inilah yang memunculkan  neoliberalisme.  Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin semakin terpinggirkan sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi.  Oleh karena itu globalisasi ekonomi  jauh dari keadilan sosial, serta jauh dari kesejahteraan rakyat baik secara nasional maupun internasional.

3.     Globalisasi Hukum
Globalisasi adalah  mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga tidakada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hokum nasional secara absolut.  Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk Indonesia. Contoh  Adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan keadilan.

4.     Globalisasi Politik
Globalisasi politik menyangkut isu demokratisasi dan hak asasi manusia.  Kesadaran warganegara diberbagai belahan dunia untuk berartisipasi di bidang politik semakin meningkat, demikian halnya dengan HAM yaitu kemampuan dan kesadaran untuk menghargai HAM dan menegakkannya semakin tumbuh dimana-mana.

5.     Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan.  IPTEK menjadi sumber kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran.  Globalisasi IPTEK memunculkan kesadaran pentingnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah potensi alam untuk kemaslahatan hidup orang banyak.  Seperti rekayasa genetika, kloning, perkembangan komputer, dll.

6.     Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik menyebabkan pertemuan budaya-budaya dari berbagai Negara yang dapat menyebabkan  fusi atau peleburan menjadi budaya baru yang produktif. Globalisasi dapat membantu menegakkan kembali asal ususl etnis,membangkitkan tradisi dan landasan-landasan religius.  Tetapi globalisasi budaya juga dapat menimbulkan berbagai gaya hidup permisif yaitu  gaya hidup yang tidak perduli pada nilai moral dan etika.

7.     Globalisasi Agama
Globalisasi dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma, nilai, dan makna agama. Di satu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi dapat berakibat positif bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai keagamaan serta dapat menimbulkan singkretisme atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang mereka yakini.

0 komentar on "Tugas PKN 'GLOBALISASI'"

Posting Komentar

Tugas PKN 'GLOBALISASI'



SEJARAH GLOBALISASI
Benih-benih globalisasi telah tumbuh semenjak manusia mengenal perdagangan antar negara yang terjadi sekitar tahun 1000-1500 M. Perdagangan dari Cina dan India mulai memasuki negara lain dengan melalui jalur darat dan laut. Selanjutnya perdagangan di Asia dan Afrika didominasi kaum miskin. Jepang, Cina, Vietnam, Malaka, Indonesia, India, Persia, Venesia, Laut Tengah, dan Genoa. Selain juga menyebarkan nilai-nilai agama. Tahap berikutnya eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, dan Belanda. Terjadinya revolusi industri dan meningkatnya hubungan di dunia. Perkembangan kebudayaan di dunia. Berbagai perusahaan Multinasional yang membuka cabang di Indonesia misalnya: Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petielium dari Inggris. Awal abad 21 globalisasi  mencapai puncaknyadan terjadi secara cepat serta tidak dapat dibendung lagi. Dibukanya pasar bebas di negara-negara dunia didukung oleh perkembangan Teknologi Komunikasi, Transportasi, dan sarana prasarana modern.


GLOBALISASI DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
1.     Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang didukung tekhnologi canggih semakin efisien dan efektif.  Contoh : Telepon, Radio, Televisi, Internet dapat mengatasi jarak jauh menjadi dekat,dapat digunakan berkomunikasi antar warga suatu negara dengan warga negara lain yang saling berjauhan. Barang yang ditawarkan lewat televisi dankoran lebih mudah dikenal konsumen.  Industri wisata suatu negara ditawarkan lewat media massa sehingga meningkatkan arus wisatawan, pernyataan seseorang dengan cepat dapat disiarkan lewat radio, Tv , koran dan internet.


2.     Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam sistem ekonomi global baik yang menyangkut pasokan, permintaan transportasi, tenaga kerja, bahan mentah, distribusi serta pemasaran.  Globalisasi ekonomi menghendaki persaingan bebas melalui mekanisme pasar sehingga mekanisme pasar itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah negara dapat bersaing atau tidak.  Pola ekonomi global inilah yang memunculkan  neoliberalisme.  Pasar dikuasai negara maju dan negara miskin semakin terpinggirkan sehingga menimbulkan kesenjangan ekonomi.  Oleh karena itu globalisasi ekonomi  jauh dari keadilan sosial, serta jauh dari kesejahteraan rakyat baik secara nasional maupun internasional.

3.     Globalisasi Hukum
Globalisasi adalah  mengaburkan batas-batas kenegaraan dibidang hukum sehingga tidakada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut sistem hokum nasional secara absolut.  Kini telah terjadi saling mempengaruhi antar sistem hukum, termasuk Indonesia. Contoh  Adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki adanya perubahan dan keadilan.

4.     Globalisasi Politik
Globalisasi politik menyangkut isu demokratisasi dan hak asasi manusia.  Kesadaran warganegara diberbagai belahan dunia untuk berartisipasi di bidang politik semakin meningkat, demikian halnya dengan HAM yaitu kemampuan dan kesadaran untuk menghargai HAM dan menegakkannya semakin tumbuh dimana-mana.

5.     Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Masa depan adalah peradaban yang didominasi ilmu pengetahuan.  IPTEK menjadi sumber kekuatan untuk mewujudkan kemakmuran.  Globalisasi IPTEK memunculkan kesadaran pentingnya pemamfaatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengolah potensi alam untuk kemaslahatan hidup orang banyak.  Seperti rekayasa genetika, kloning, perkembangan komputer, dll.

6.     Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik menyebabkan pertemuan budaya-budaya dari berbagai Negara yang dapat menyebabkan  fusi atau peleburan menjadi budaya baru yang produktif. Globalisasi dapat membantu menegakkan kembali asal ususl etnis,membangkitkan tradisi dan landasan-landasan religius.  Tetapi globalisasi budaya juga dapat menimbulkan berbagai gaya hidup permisif yaitu  gaya hidup yang tidak perduli pada nilai moral dan etika.

7.     Globalisasi Agama
Globalisasi dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berkaitan dengan norma, nilai, dan makna agama. Di satu sisi dengan kemajuan informasi dan telekomunikasi dapat berakibat positif bagi agama-agama, misalnya, penyiaran nilai-nilai agama dan sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai keagamaan serta dapat menimbulkan singkretisme atau mencari alternatif kepercayaan lainnya yang mereka yakini.
 

You can call me Eris ^^ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal